Kami menerima artikel syukur anda untuk ditayangkan di media syukur ini... kirim by email ke herywewe@gmail.com

Printerku Sayang


Tidak mudah untuk bisa selalu mengucap syukur, buktinya kita sering bingung ketika ditanya apakah hari ini anda sudah mengucap syukur? Kita berusaha mencari hal hal yang patut kita syukuri dan rasanya begitu susah he he he....

Padahal banyak sekali kebaikan Tuhan dalam setiap harinya yang harusnya kita syukuri. Anda tahu harga oksigen di RS? Sementara kita bebas menghirup oksigen setiap hari dengan gratis... terima kasih Tuhan !

Hari ini aku juga bersyukur ... karena kemarin printerku ngadat tidak bisa diajak kerjasama cari duit he he he... bahkan report di monitor general error. Setelah mencari tahu sama embah Google dan semua tips n triks sudah saya lakukan tapi hasilnya nihil !


Sudah terbayang bagaimana solusinya dan sudah terbayang pula sedalam apa saya harus merogoh dompet. Tidak ada pilihan selain harus menghadapinya. Aku pun dengan yakin nanti pasti Tuhan kasih jalan. Benar juga keyakinanku berbuah manis karena hari ini printerku sayang tiba-tiba berfungsi kembali. Sekali lagi terima kasih Tuhan !

APAKAH ANDA SUDAH BERSYUKUR HARI INI?


Related Posts:

Catatan Pribadi bersama Kelelawar sang Mentor.


Berikut ini ada cerita pribadi dari Pak Sanjaya Bulevar Hijau Kota Harapan Indah yang merasa diteguhkan imannya melalui pengalaman yang dialaminya saat beribadah di Gereja. Semua agama pasti mengajarkan sesuatu yang baik dan kita sama sama menjunjung tinggi nilai toleransi beragama. Dalam cerita ini ada hal yang dapat kita ambil nilai nilai iman yang dapat terjadi di semua agama jadi mari kita ambil hikmahnya tanpa melepaskan nilai toleransi beragama diantara kita semua.

Ceritanya sebagai berikut : 

Tak banyak umat yang datang pada Misa harian,hari Selasa, tanggal 15 September 2015 di Paroki St.Albertus Agung, Harapan Indah,Pukul 18.30 Wib yang dipimpin oleh RD.Justinus Keysaryanto Pr, kondisi itu sudah biasa, yang tak biasa adalah ada seekor kelelawar yang masuk ke dalam gereja.

Entah mengapa kelelawar itu tak bisa menemukan jalan keluar, berterbangan di seputar altar,dan di setiap kepakan sayapnya menghasilkan bunyi yang harmoni, seakan mengatakan  betapa Aku bersuka cita berada di dalam rumah Tuhan. Kejadian ini berlangsung dari awal misa dan berhenti terbang, lalu bergantung di sudut tiang gereja pada saat konsekrasi hosti.


Kelelawar saja peka atas kehadiran Yesus Kristus dan berhenti terbang sebagai tanda Penyembahan atas kehadiran putraMu. Hai sang kelelawar ! Penyembahan mu kepada Yesus Kristus sungguh menyentuh hati, karena manusia yang di ciptakan segambar dengan Allah Bapa.

Sering kali melukai hati putraMu dengan tak hidmat dalam konsekrasi hosti....
Sering kali tak bersuka cita di dalam rumah Tuhan....

Terima kasih Ya Allah Bapa,Engkau tunjukan Kemuliaan dan KebesaranMu melalui sang kelelawar. Terima kasih kelelawar atas pelajaran iman, kepada saya.

Demikian secuil pengalaman yang bermakna sangat besar. Semoga apa yang kita syukuri mampu menjadikan awal yang baik untuk kehidupan selanjutnya !

Related Posts: