Kami menerima artikel syukur anda untuk ditayangkan di media syukur ini... kirim by email ke herywewe@gmail.com

Indahnya bisa melihat dengan hati


Disaat kita membuka hati dan berserah dalam pengharapan. Kita akan dimampukan untuk melihat dengan mata hati apa yang ada dihadapan kita. Hari ini aku bersyukur karena Engkau memampukan aku untuk bisa mengerti rentetan peristima dalam beberapa hari terakhir ini. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. KaryaMU sungguh luar biasa !

Pengalaman yang awalnya saya anggap biasa ternyata itu sengaja dikirimkan Tuhan untuk menyadarkan aku...agar semakin mengerti !


Beberapa hari yang lalu sebagai pelayan pengelola media online Gereja menerima surat elektronik yang pada intinya mohon bantuan. Ada seorang yang berkeyakinan berbeda minta bantuan dan berharap banyak untuk dapat ditolong bahkan beliau menawarkan ginjalnya apabila memang dibutuhkan.

Masih seputar permasalahan ekonomi dan dept kolektor. Nilainya memang lumayan setidaknya bagi saya. Namun sebetulnya nilai itu jauh lebih kecil dibanding permasalahan saya pribadi. Seiring dengan komunikasi dengan beliau by email saya semakin menyadari bahwa saya walau pun secara materi permasalahan saya lebih besar dari pada permasalahan beliau namun saya sungguh bersyukur karena tidak mengalami kepanikan yang luar biasa hingga sanggup untuk berpindah keyakinan bila bisa dibantu.

Saya miris dan sedih mendengarnya... saat itu juga hilang empati saya terhadap beliau. Namun saya tetap membantu sesuai dengan kemampuan saya dibidang publikasi sehingga dengan berangkat dari niat yang baik... saya publikasikan apa yang menjadi maksud dan tujuannya melalui media jaringan kami. Semoga warta itu menjadi pintu berkat bagi beliau untuk dipertemukan dengan utusan Tuhan yang akan menolongnya lebih banyak.

Diluar masalah tersebut saya banyak belajar dan bersyukur. Bapa terima kasih karena Engkau mampukan aku tetap setia kepadaMU. Kau bukakan mata hatiku untuk melihat segala sesuatunya dengan kacamata positif.  

Tulisan ini aku persembahkan sebagai ungkapan syukur dan sebagai kepanjangan tanganMU untuk mewartakan kabar gembiraMU

Related Posts:

BERSYUKUR MEMASUKI MASA PENSIUN


Saya mengucapkan banyak terimakasih dan puji syukur kepada Tuhan, karena atas berkat dan kasih Nya hari ini tanggal 30 September 2015 saya dapat mengakhiri masa kerja saya di PT. Frisian Flag Indonesia. Saya merasa bangga, karena dapat bergabung menjadi keluarga besar PT. Frisian Flag Indonesia selama 26 tahun. 

Dalam kurun waktu yang demikian panjang ini pasti sangat banyak hal positip yang saya dapatkan dari perusahaan yang sangat saya cintai dan saya banggakan ini. Perusahaan yang sangat perhatian terhadap karyawan, peduli dengan lingkungan, disiplin menjalankan aturan dan sangat patuh dengan segala aturan pemerintah. Perusahaan yang sangat tangguh dan sudah teruji kemampuannya dalam mengatasi semua masalah . Perusahaan yg telah berjasa sangat besar didalam kehidupan saya dan keluarga.


Saya sangat bersyukur acara farewell pensiun saya berlangsung dengan sangat meriah. Saya sangat terharu dan sangat berterimakasih kepada para senior dan teman teman semua yang telah bersusah payah membuatkan video kenangan dan berpartisipasi aktif dalam acara farewell ini. Sungguh luar biasa, teman-teman dengan rela hati dan tulus berkurban waktu untuk membentuk sebuah vocal group, terus berlatih dan berlatih agar bisa mempersembahkan lagu Happy Birthday dan lagu “Tiada Syukur Tanpa Peduli” dengan baik. Wouuuw hebat !, saya benar benar merasakan indahnya hidup dalam persaudaraan, saling cinta dan saling mengasihi, , saling berbela rasa, peduli pada sesama, peduli pada sahabat yang memasuki masa pensiun. 


Sesuai dengan lagu yang dipersembahkan dan yang kami nyanyikan dengan penuh semangat , sajian makan pada acara Farewell tanggal 30 September 2015 sengaja saya bikin unik, bertemakan TIADA SYUKUR TANPA PEDULI “ . Makanan yang disajikan adalah Serabi Solo Mbah Tato dan Bakmi dan lontong Medan Opung Hamdan. Bapak Tato sudah beberapa bulan ini menganggur karena perusahaan di mana beliau bekerja bangkrut dan Pak Hamdan sudah lama terkena stroke. Saya bersyukur meskipun Bapak Tato dan Bapak Hamdan telah lama pensiun, namun di antara kami masih terjalin komunikasi yang baik. Dan sebagai wujud kepedulian pada sesama, dalam kesempatan ini saya berusaha memberdayakan Bapak Tato dan Bapak Hamdan dengan memberinya banyak pesanan. Sekaligus membantu mempromosikan produknya, dengan menikmati lezatnya bakmi medan khas Opung Hamdan dan Serabi Gulung Solo khas MbahWanto, saya berharap rekan rekan saya di kantor akan penasaran, suatu saat nanti ingin menikmatinya lagi dan memesannya lagi.


Jujur, beberapa bulan sebelum masa pensiun tiba, saya merasa bingung dan resah, usaha apa yang akan saya jalankan setelah masa pensiun tiba ? Saya sangat bersyukur, ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan saya. PertolonganNya selalu datang tepat pada waktuNya. Menjelang masa pensiun, tiba-tiba datang seorang sahabat ke rumah saya, beliau mengenalkan saya kepada seorang pengusaha sukses, dan kami ditawarkan untuk bekerjasama dalam bisnis kuliner dan property. Terimakasih Tuhan, Engkau sungguh Maha Pengasih dan Penyayang. Tuhan telah mengutus umatNya untuk memberdayakanku, memberiku peluang usaha. Dan terimakasih juga buat sahabat dan mitra bisnis saya. 

By Hendronoto 

Related Posts: