Seiring dengan waktu... aku menyadari bahwa caraku berdoa rupanya telah berubah ! Aku bersyukur kepadaMU ya Bapa atas perubahan ini. Semoga ceritaku ini mampu menginspirasi orang lain untuk berubah lebih baik juga.
Dahulu aku berdoa selalu penuh dengan permohonan yang banyak sekali. Tidak jarang aku merasa permohonanku tidak didengar oleh Tuhan. Sehingga membuat kita menjadi kecewa.
foto hanya sebagai ilustrasi pendukung, sumber dari internet |
Kini... aku mendapatkan banyak pencerahan melalui pengajaran KEP maupun Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik di Gerejaku. Doa selalu aku awali dengan ungkapan syukur atas segala hal yang telah boleh kita nikmati. Selanjutnya aku baru menginjak ke permohonan dengan berserah kepada Tuhan mohon doaku dikabulkan apabila seturut dengan kehendak Tuhan.
Satu lagi... sebelum berdoa kita perlu koreksi diri, apakah kita sudah mengampuni orang lain? Kalau belum... jangan kecewa kalau doa kita tidak terkabul !
Oh ya berdoa bagiku tidak harus dalam waktu khusus namun dalam setiap hela nafas aku jadikan doa, setiap mengalamai apa pun aku berusaha mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Seakan akan bercakap cakap dengan Bapa dan semuanya akan terasa indah karena aku tidak sendirian.
Bagaimana dengan cara doamu?
Thanks atas pencerahannya bro !
BalasHapusMasama BRO, belum tidur nih? Berbagi itu indah !
HapusIya bro, ada lemburan yang harus kelar pagi ini, maklum masih menjadi kuli he he he
HapusEnjoy saja BRO, yang penting disyukuri akan lebih nikmat rasanya !
Hapus