Kami menerima artikel syukur anda untuk ditayangkan di media syukur ini... kirim by email ke herywewe@gmail.com

Bersyukur itu ternyata tidak mudah


Hari berlalu dengan ritme yang biasa. Tidak ada masalah genting yang menyita pikiran walau masalah utama tetap belum 100% teratasi. 

Kadang aku berpikir... apa yang harus aku syukuri hari ini? Sebuah pertanyaan gampang namun sulit untuk menjawabnya bila tidak diiringi dengan pengertian iman yang mungkin tidak melebihi besarnya dari biji sesawi.

Seperti dalam judul tulisanku saat ini adalah Bersyukur itu ternyata tidak Mudah ! Namun hal itu perlu saya tegaskan lagi bahwa itu hanya terasa diawal saja. Karena kalau kita cermati sambil bertanya diri.... semua akan terjawab mengalir dengan derasnya !


Awal tulisanku tertulis... Hari berlalu dengan ritme yang biasa. Hal ini sebetulnya sudah menjadi salah satu kondisi yang harus kita syukuri. Betul? Coba bayangkan bila hari itu ritmenya luar biasa dan menimbulkan masalah besar?

Terima kasih Tuhan atas ritme yang biasa ini sehingga aku dihindarkan dari masalah yang lebih berat ! Selain itu aku jugamenjadi teringat ... hari itu aku terima telpon yang berminat membeli software SMS Marketing dari Jakarta Barat. Bahkan beliau bersedia datang ke kantorku sehingga aku tidak perlu pergi meninggalkan rumah jauh dari keluarga dan terhindar dari resiko dan biaya di perjalanan. Sekali lagi sembah nuwun Gusti :)


Aku juga bersyukur bisa sharing iman secara offline bersama kelompok doa kecilku di persekutuan doa pembaharuan karismatik katolik, semoga pengalaman-pengalaman iman yang sederhana ini membuat orang lain lebih merasakan kasih Tuhan.

Related Posts:

0 Response to "Bersyukur itu ternyata tidak mudah"

Posting Komentar